Efek tak ada komunikasi jadi yg udah lama juga yg belum diupload, tetep diupload..
29/04/14
10/01/14
Tingkatan dalam Pramuka
Tingkatan dalam Pramuka
Pendidikan dalam Gerakan Kepramukaan
disesuaikan dengan umur, psikologi, fisik dan kemampuan tiap individu.
Jadi apabila umurnya sudah melamoui batas tertinggi dari suatu
golongan usia harus pindah ke golongan usia lainnya. Sistem Pendidikan
ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu untuk peserta didik dan untuk dewasa.
Lebih jelasnya sebagai berikut :
Untuk peserta didik
Sistem pendidikan untuk tahapan ini
diatur melalui Syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Syarat Kecakapan Khusus
(SKK) serta Pramuka Garuda. Dengan sistem ini peserta didik dibawa
setingkat demi setingkat menuju tujuan Gerakan Pramuka.
Pramuka Siaga, untuk usia 7 – 10 tahun atau tingkat SD. Untuk SKU terdiri dari :
1. Siaga Mula
2. Siaga bantu
3. Siaga Tata
1. Siaga Mula
2. Siaga bantu
3. Siaga Tata
Untuk SKK hanya ada satu tingkat terdiri
atas bermacam-macam. Apabila telah mencapai siaga tata dan memenuhi
persyaratan tertentu dapat mencapai Siaga Garuda.
Pramuka Penggalang, untuk usia 11 – 15 tahun atau tingkat SD sampai SMP. Untuk SKU terdiri dari :
1. Penggalang Ramu
2. Penggalang Rakit
3. Penggalang Terap
2. Penggalang Rakit
3. Penggalang Terap
Sejak Penggalang Rakit seorang pramuka
dapat mencapai SKK sesuai pilihannya. Apabila telah mencapai penggalang
terap dan memenuhi persyaratan tertentu dapat mencapai Penggalang
Garuda.
Pramuka Penggalang, untuk usia 16 – 20 tahun atau tingkat SMU sampai Universitas. Untuk SKU terdiri dari :
1. Penegak Bantara
2. Penegak Laksana
2. Penegak Laksana
Baik Penegak Bantara maupun Laksana
seorang pramuka dapat mencapai SKK sesuai pilihannya. Apabila telah
mencapai Penegak Laksana dan memenuhi persyaratan tertentu dapat
mencapai Penegak Garuda.
Pramuka Pandega, untuk usia 21 – 25
tahun atau tingkat Universitas. Untuk SKU terdiri dari satu tingkat
saja yaitu Pandega. Apabila sudah dilantik Pandega seorang pramuka
dapat mencapai SKK sesuai pilihannya. Apabila telah mencapai Pandega
dan memenuhi persyaratan tertentu dapat mencapai Pandega Garuda.
Untuk orang dewasa
Untuk umur diatas 25 tahun dan mempunyai
tujuan dapat mengabdikan diri secara sukarela dan aktif menjalankan
kewajiban sebagai Pembantu Pembina, Pembina Pramuka, Pelatih, Pembantu
Andalan, Andalan, Majelis dan staf kwartir.Pendidikan ini bersifat
kursus baik di luar maupun didalam gerakan Pramuka.
a. Kursus Orientasi
1. Kursus orientasi singkat
2. Kursus orientasi sedang
3. Kursus orientasi lengkap
1. Kursus orientasi singkat
2. Kursus orientasi sedang
3. Kursus orientasi lengkap
b. Kursus Pembina Pramuka Mahir
1. Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat dasar, selama 90 jam
2. Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat lanjutan, selama 100 jam
1. Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat dasar, selama 90 jam
2. Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat lanjutan, selama 100 jam
c. Kursus Pelatih Pembina Pramuka
1. Kursus Pelatih Dasar atau KPD selama 1 minggu
2. Kursus Pelatih Lanjutan atau KPL selama 1 minggu
1. Kursus Pelatih Dasar atau KPD selama 1 minggu
2. Kursus Pelatih Lanjutan atau KPL selama 1 minggu
d. Kursus untuk petugas Gerakan Pramuka
1. Kursus Pengelola Kwartir
2. Kursus Andalan
3. Kursus Pamong Satuan Karya
4. Kursus Perlebahan
5. Kursus Instruktur
6. Kursus Pendidikan dan Kependudukan
7. Kursus Kader Koperasi
8. Kursus Ketrampilan Penyediaan Air bersih
9. Kursus Ketrampilan Perumahan Sehat
10. Kursus Peningkatan Mutu Makanan Rakyat dan sebagainya
1. Kursus Pengelola Kwartir
2. Kursus Andalan
3. Kursus Pamong Satuan Karya
4. Kursus Perlebahan
5. Kursus Instruktur
6. Kursus Pendidikan dan Kependudukan
7. Kursus Kader Koperasi
8. Kursus Ketrampilan Penyediaan Air bersih
9. Kursus Ketrampilan Perumahan Sehat
10. Kursus Peningkatan Mutu Makanan Rakyat dan sebagainya
03/01/14
Saka-saka khusus berlaku diderah tertentu
Saka -saka Berlaku di daerah tertentu
Saka Bina Sosial
Saka Bina Sosial adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah
kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis
dibidang usaha kesejahteraan sosial guna menumbuhkan kesadaran untuk
membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Saka Pustaka dapat
kedudukan di Perpustakaan Umum, meskipun demikian dapat pula
berkedudukan di Kwartir Cabang. Sejauh ini hanya Kwarda Jawa Tengah yang mempunyai secara resmi Saka ini.
Saka Kerohanian
Saka Kerohanian adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah
kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis
dibidang pekerjaan kerohanian menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan
dirinya dalam pembangunan nasional. Dulu saka ini pernah aktif di bawah
binaan Kwartir Cabang Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Sekarang Saka Kerohanian sudah tidak ada lagi.
Saka Panduwisata
Saka Panduwisata adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah
kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis
dibidang kepariwisataan guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan
dirinya dalam pembangunan nasional. Pariwisata yang dimaksud adalah
segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan
obyek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha lain yang terkait dibidang
tersebut.
Berbeda dengan Saka-saka yang lain. Saka Panduwisata dapat kedudukan
di Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW), meskipun dapat pula berkedudukan
di Kwartir Cabang. Sejauh ini hanya Kwarda Jawa Tengah yang mempunyai secara resmi Saka ini.
Krida-krida dalam Saka Panduwisata, sebagai berikut.[2]
- Krida Bina Obyek Wisata
- Krida Bina Pramuwisata
- Krida Bina Sarana Wisata
- Krida Bina Seni Budaya
Saka Pekerjaan Umum
Saka Pekerjaan Umum adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah
kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis
dibidang pekerjaan umum guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan
dirinya dalam pembangunan nasional. Dulu ini adalah salah satu saka yang
cukup aktif yang berada di bawah binaan Kwartir Daerah Kalimantan Selatan. Sekarang Saka Pekerjaan Umum sudah tidak ada lagi.
Saka Pustaka
Saka Pustaka adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah
kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis
dibidang kepustakaan guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan
dirinya dalam pembangunan nasional. Saka Pustaka dapat kedudukan di
Perpustakaan Umum, meskipun demikian dapat pula berkedudukan di Kwartir Cabang. Sejauh ini hanya Kwartir Daerah Jawa Tengah yang mempunyai secara resmi Saka ini.
Saka Pustaka dimotori oleh Perpustakaan Umum Kabupaten Blora, yang mendapat sambutan baik dari Kwartir Cabang Blora maupun Perpustakaan Pusat Daerah Provinsi Jawa Tengah. Dan pada tanggal 29 Desember 2007 secara resmi Saka Pustaka diresmikan di Pendopo Bupati Blora dengan ditandai Pelantikan Pengurus Saka Pustaka Kwartir Daerah Jawa Tengah oleh Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah dan Pelantikan Pengurus Saka Pustaka Kwartir Cabang Blora oleh Ketua Kwartir Cabang Blora.
Lambang Saka Pustaka memiliki arti bahwa Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
(2 tunas kelapa warna coklat) yang tergabung kedalam Saka Pustaka harus
mempunyai pancaran semangat (matahari) serta kemauan untuk bisa menjadi
kader pembangunan dibidang perpustakaan, dokumentasi dan informasi
(buku) yang dapat membantu melembagakan budaya baca dan belajar bagi
semua anggota gerakan pramuka dan masyarakat di lingkungannya dengan
tetap berpijak pada landasan Pancasila (Segi Lima) dan sifat-sifat budi
luhur manusia (persahabatan = warna biru, kesucian = bintang warna
putih, keberanian = warna merah dan elegan/kesatriya = warna hitam)
untuk menuju kejayaan/kemakmuran (warna kuning).
Krida-krida dalam Saka Pustaka,
- Krida Layanan Perpustakaan (Yanpus)
- Krida Pengembangan Bahan Pustaka (Baka)
- Krida Pengembangan Perpustakaan (Peta)
- Krida Deposit dan Penerbitan (Debit)
Saka Teknologi
Saka Teknologi adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah
kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis
dibidang ilmu teknologi guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan
dirinya dalam pembangunan nasional. Sejauh ini Saka Teknologi hanya ada
di Kwartir Cabang Purworejo. Berbeda dengan Kwartir Darah Nusa Tenggara Barat menamakan Saka Teknologi dengan penamaan Saka Informasi dan Teknologi.
Saka Telematika
Saka Telematika adalah Satuan Karya Pramuka yang membidangi masalah
teknologi dan informasi, saka ini terbilang baru dan dirintis oleh
Kwartir Daerah Jawa Barat dengan bekerja sama dengan Telkom sejak Maret
2011 yang lalu, Saka Telematika ditandatangani oleh Direktur Konsumer
Telkom, I Nyoman G. Wiryanata bersama Ketua Kwarda Pramuka Jawa Barat
Dede Yusuf Effendi di GKP Telkom di Jalan Japati 1 Bandung. Cianjur dan
Bekasi adalah beberapa daerah di Indonesia yang telah membentuk saka
tersebut. Tujuan dibentuknya Saka Telematika ini adalah menjadikan ikon
terbaru dari Pramuka sendiri juga mendukung 3,3 juta blog Pramuka Jawa
Barat, tujuan lainnya memiliki rasa cinta kepada telekomunikasi,
edutainment, multimedia dan informatika Indonesia yang menjadikan
Pramuka Indonesia lebih dekat dengan fitur-fitur teknologi yang semakin
berkembang. Saka Telematika terdiri dari 4 krida yakni:
1. Krida Telekomunikasi
1. Krida Telekomunikasi
- SKK Jaringan Telekomunikasi
- SKK Jasa Telekomunikasi
- SKK Interkoneksi Telekomunikasi
2. Krida Informatika
- SKK Internet (Web)
- SKK E-Commerce
- SKK Social Networking
3. Krida Media
- SKK Broadcast
- SKK Video
- SKK Teleconfrence
- SKK Design Grafis
4. Krida Edutainment
- SKK Game Online
- SKK Content
SAKA KALPATARU
Selasa pagi (3/12) Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan RI, Bapak Mohammad Nuh membuka secara resmi Musyawarah
Nasional (Munas) Gerakan Pramuka bertempat di Grand Mutiara, Kupang,
Nusa Tenggara Timur. Acara ini yang akan berlangsung dari tanggal 3-5
Desember 2013 yang dihadiri oleh seluruh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka
se-Indonesia.
Setelah Mendikbud RI membuka resmi Munas
dilanjutkan sambutan dan arahan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Bapak
Roy Suryo sekaligus menyerahkan pemenang Lomba Karya Tulis Kepramukaan
bagi wartawan dan umum, menyerahkan penghargaan kepada media cetak dan
media televisi Sahabat Pramuka serta Tunggul tergiat,” kepada Kwartir
Daerah Gerakan Pramuka.
Agenda utama Munas yang diadakan lima
tahun sekali adalah penetapan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, Arah
Kebijakan Gerakan Pramuka 2014-2034, Rencana Strategi Gerakan Pramuka
2014-2018 dan pemilihan Ketua Kwarnas periode 2013-2018. Selain itu,
akan diputuskan tentang pembentukan wadah Satuan Karya (Saka) Kalpataru
dan Pariwisata tingkat nasional dan daerah.
Sejak tahun lalu Kwarnas
dan Kementerian Lingkungan Hidup merintis Saka Kalpataru di berbagai
daerah. Sementara Saka Pariwisata dilakukan kerja sama dengan
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tim telah membuat rancangan
syarat kecakapan umum, jenis-jenis kegiatan dan kursus pamong satuan
karya.
“Sejak lima tahun lalu Kwarnas mendorong Saka sebagai job creation bagi Pramuka Penegak dan Pandega,” kata Azrul Azwar. Menurut Azrul, selain memberikan kecakapan hidup (life skill), Gerakan Pramuka juga memberikan hard skill
atau keterampilan khusus untuk mereka memasuki dunia kerja. Pramuka
Penegak (usia 16-20 tahun) dan Pandega (21-26 tahun) memang diberi
latihan dan kegiatan khusus yang berbeda dengan penggalang (11-15
tahun).
Azrul menjelaskan selama
dua periode kepemimpinannya, Gerakan Pramuka telah mengukuhkan
eksistensinya sebagai organisasi pendidikan skala nasional untuk
pembentukan karakter anak-anak dan generasi muda. Revitalisasi
organisasi yang dicanangkan Ketua Mabinas Presiden Yudhoyono pada tahun
2006, telah berhasil dijalankan. Terbitnya Undang-Undang Nomor 12 tahun
2010 tentang Gerakan Pramuka yang memperkuat regulasi Pramuka. Buah dari
upaya itu adalah kepercayaan pemerintah kepada Kwarnas untuk mengadakan
ekstrakurikuler wajib kepramukaan di seluruh sekolah, sesuai yang
tertuang dalam Kurikulum Pendidikan Nasional 2013.
Azrul Azwar yang tidak
dapat dipilih lagi berharap Ketua Kwarnas periode 2013-2018 dapat
meneruskan keberhasilan yang telah dilakukan pengurus saat ini. Mulai
dari program job creation, pramuka peduli, akreditasi
gugusdepan, sertifikasi pembina, partisipasi di dalam kegiatan pramuka
tingkat internasional dan lainnya.
Seperti siaran yang lalu
bahwa, hasil penjaringan dan rekomendasi Kwarda Gerakan Pramuka ada
sepuluh tokoh yang diusulkan menjadi Ketua Kwarnas periode 2013-2018.
Mereka adalah Dr. Adhyaksa Dault, SH (mantan Menteri Pemuda dan
Olahraga), Azwar Abubakar (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi, mantan Ketua Kwarda Aceh), Dede Yusuf (mantan Wagub
Jawa Barat dan kini Ketua Kwarda Jabar), Marsekal Madya (Purn) Eris
Herryanto (mantan Sekjen Kemhan dan kini Wakil Ketua Kwarnas Bidang
Pengabdian Masyarakat).
Lalu Irman Gusman (Ketua
Dewan Perwakilan Daerah), Prof Dr. Jana Anggadiredja (mantan Deputi
Kepala BPPT dan kini Wakil Ketua Kwarnas Bidang Pendidikan dan
Pelatihan), Komjen (Purn) Nanan Sukarna (mantan Wakil Kepala Polri),
Probowo Subianto (Mantan Danjen Kopasus/Pangkostrad), Jenderal (Purn)
Pramono Edhi Wibowo (mantan KSAD), Drs Syahrul Yasin Limpo (Gubernur dan
Ketua Kwarda Pramuka Sulawesi Selatan). Para tokoh yang dicalonkan
kwartir daerah itu akan menyampaikan visi dan misinya pada hari kedua
Munas di Kupang.
Saka Kalpataru merupakan satuan Karya Pramuka tempat meningkatkan pengetahuan, pengalaman, ketrampilan dan kecakapan, dan kepemimpinan Pramuka Penegak dan Pandega serta sebagai wadah untuk menanamkan kepedulian dan rasa tanggungjawab dalam mengelola, menjaga, dan mempertahankan dan melestarikan lingkungan untuk keberlanjutan generasi sekarang dan mendatang. Pembentukan Saka Kalpataru bertujuan untuk memberi memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan ,pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan khususnya yang berkaitan dengan substansi Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) yang menjadi bekal penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa dan Negara.
Satuan Karya Pramuka Kalpartaru untuk tahap awal meliputi tiga Krida yaitu :
- Krida 3R (Reduce, Reuse, Recycle),
- Krida Perubahan Iklim, dan
- Krida Konservasi Keanekaragaman Hayati.
31/12/13
SAKA WIRA KARTIKA
Berdasarkan Peraturan bersama Kasad dengan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka nomor 182/X/2007 dan 199 tahun 2007 tanggal 28 Oktober 2007 tentang kerjasama dalam usaha pembina dan pengembangan pendidikan bela negara dan kepramukaan serta Sprint Kasad dan SK Kwarda Jateng, maka secara resmi Pimpinan Satuan Karya Pramuka Wira Kartika Jawa Tengah dikukuhkan.
Para Pimpinan Saka yang berupaya dan kerkewajiban merintis berdirinya Saka di Jawa Tengah itu, telah memperkenalkan bendera Satuan Karya Wira Kartika dengan warna dasar hijau tua, seperti tampak pada gambar, juga badge Saka maupun Tanda Jabatan.
Pengorganisasian Saka binaan TNI-AD ini, tidaklah jauh berbeda dengan Satuan Karya pada umumnya. Namun Demikian Saka Wira Kartika ini memiliki Program Pendidikan yang dibentuk dalam Satuan Krida antara Lain :
1. Krida Survival
2. Krida Pioneer
3. Krida Mountainering
4. Krida Navigasi Darat
5. Krida Bintal Juang
Tiap Krida memiliki Spesifikasi materi pendidikan yang berbeda dengan krida lainnya.
Sudah barang tentu, di wilayah lainnya akan segera menyusul pembentukan Saka Wira Kartika. Generasi ini membutuhkan pendidikan dan latihan dalam upaya menghadapi tantangan ke depan, berpacu dengan kemajuan jaman dan tehnologi yang ternyata juga memiliki dampak dan pengaruh negatif yang sama cepatnya
ARTI LAMBANG SAKA WIRA KARTIKA Jul 30, ’10 12:50 PM
untuk
Arti Dan Lambang Saka Wira Kartika
A. Bentuk.
Lambang Saka Wira Kartika berbentuk segilima beraturan, yaitu lima sisinya sama panjang
B. Isi :
1. Lambang Eka Paksi.
2. 2 buah Tunas Kelapa Gerakan Pramuka.
3. 2 buah batang padi yang menguning.
4. Untaian pita bertuliskan Saka Wira Kartika.B. Isi.
C. Warna dan arti.
1. Warna dasar Merah Putih melambangkan bendera kebangsaan Republik Indonesia.
2. Lambang Kartika Eka Paksi. Terdiri atas kata “ Eka “ berarti Bintang. “ Eka “ berarti satu, dan “ Paksi “ berarti burung. Di atas burung terdapat Bintang Emas yang melambangkan kemenangan yang gemilang. Di dada Burung terdapat warna Merah Putih dan yang melambangkan kesucian dan keberanian. Sehingga keseluruhan melambangkan keperkasaan tanpa tanding dalam menjujung tinggi cita-cita luhur bangsa Indonesia.
3. Tunas Kelapa Gerakan Pramuka. Melambangkan bahwa setiap anggota Gerakan Pramuka hendaknya serbaguna. Seperti kegunaan seluruh bagian pohon kelapa.
4. 2 Tangkai padi yang menguning. Melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan.
5. Segilima, Melambangkan Dasar Negara Republik Indonesia, yakni Pancasila.
6. Garis tepi warna kuning, melambangkan jiwa Pramuka yang kesatria.
7. Untaian pita berwarna merah dengan tulisan Saka Wira Kartika berwarna hitam :
a. Warna Pita merah melambangkan keberanian.
b. Warna tulisan hitam melambangkan ketegasan.
8. Tulisan Saka Wira Kartika :
a. Saka ( Satuan Karya Pramuka ) adalah wadah pendidikan guna menyakurkan minat, mengembangkan bakat, dan pengalaman para Pramuka dalam berbagai bidang Ilmu pengetahuan dan tehnologi.
b. Wira adalah kesatria muda yang terampil, tangkas dan cerdas.
c. Kartika adalah Bintang yang tinggi, melambangkan cita-cita yang tinggi dan berbudi luhur.
SAKA WANA BAKTI
Saka Wanabakti adalah wadah bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk melaksanakan kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa tanggungjawab terhadap pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup. Pembinaan Saka Wanabhakti bekerjasama dengan Departemen Kehutanan, Perhutani dan LSM Lingkungan Hidup/Lembaga Profesional terkait.
Krida-krida dalam Saka Wanabakti, sebagai berikut.
- Krida Tata Wana
- Krida Reksa Wana
- Krida Bina Wana
- Krida Guna Wana.
- SKK Perisalah Hutan
- SKK Pengukuran dan Pemetaan Hutan
- SKK Penginderaan Jauh.
- SKK Keragaman Hayati
- SKK Konservasi Kawasan
- SKK Perlindungan Hutan
- SKK Konservasi Jenis Satwa
- SKK Konservasi Jenis Tumbuhan
- SKK Pemanduan
- SKK Penulusuran Gua
- SKK Pendakian
- SKK Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan
- SKK Pengamatan Satwa
- SKK Penangkaran Satwa
- SKK Pengendalian Perburuan
- SKK Pembudidayaan Tumbuhan.
- SKK Konservasi Tanah dan Air
- SKK Perbenihan
- SKK Pembibitan
- Penanaman dan Pemeliharaan
- SKK Perlebahan
- SKK Budidaya Jamur
- SKK Persuteraan Alam.
- SKK Pengenalan Jenis Pohon
- SKK Pencacahan Pohon
- SKK Pengukuran Kayu
- SKK Kerajinan Hutan Kayu
- SKK Pengolahan Hasil Hutan
- SKK Penyulingan Minyak Astiri.
Langganan:
Postingan (Atom)