31/07/12

MOP Tahun 2012 Part II

Koleksi Gambar Kegiatan Pramuka - Masa Orientasi Pramuka MAN 2 Bekasi Tahun 2012

MOP Pramuka Man 2 Bekasi Dilaksanakan di Kampus Man 2 Bekasi Pada Tanggal 16 Juli 2012

MOP Tahun 2012 Part I

MOP Pramuka MAN 2 Bekasi Kabupaten Bekasi

Dilaksanakan di Kampus Man 2 Bekasi Pada Tanggal 16 Juli 2012


Pramuka Penegak Bantara

Penegak Bantara adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum pertama dalam satuan Pramuka Penegak sebelum Penegak Laksana. Golongan Pramuka Penegak yang belum menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Bantara belum dianggap sebagai Pramuka Penegak dan disebut sebagai “Tamu Ambalan”, atau “Tamu Penegak”

 

Syarat-syarat yang harus dipenuhi

Untuk mencapai tingkat Penegak Bantara, calon Penegak harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
  • Rajin dan aktif mengikuti pertemuan-pertemuan Ambalan Penegak.
  • Telah mempelajari dan menyetujui Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
  • Mengerti dan bersungguh-sungguh mengamalkan Dasa Darma dan Tri Satya dalam kehidupannya sehari-hari.
  • Dapat memberi salam Pramuka dan tahu maksud dan penggunannya.
  • Tahu tanda-tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka.
  • Tahu struktur organisasi dan Gerakan Pramuka dan Dewan Kerja Penegak dan Pandega.
  • Tahu arti lambang Gerakan Pramuka.
  • Tahu arti Pancasila.
  • Tahu sejarah dan arti kiasan warna-warna bendera kebangsaan Indonesia, serta dapat mengibarkan dan menurunkannya dalam upacara.
  • Dapat dengan hafal menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bait pertama di muka orang banyak, dan tahu sikap yang harus dilakukan jika lagu kebangsaan diperdengarkan atau
dinyanyikan pada suatu upacara.
  • Tahu arti lambang Negara Republik Indonesia.
  • Biasa berbahasa Indonesia di waktu mengikuti pertemuan-pertemuan Penegak.
  • Tahu arti dan sejarah Sumpah Pemuda.
  • Tahu perjuangan bangsa Indonesia dan rencana pembangunan Pemerintah.
  • Tahu susunan Pemerintah Republik Indonesia dari Pusat sampai ke Desa.
  • Dapat berbaris.
  • Selalu berpakaian rapi, memelihara kesehatan badan, dan memelihara kebersihan lingkungannya.
  • Tahu pentingnya bahan-bahan makanan yang bernilai gizi, dan dapat memasak makanan di perkemahan untuk sedikitnya 5 orang.
  • Tahu tentang penyakit-penyakit rakyat yang terpenting, dan tentang cara-cara pencegahannya.
  • Melakukan salah satu cabang olahraga atletik atau salah satu cabang olahraga renang.
  • Tahu adat sopan santun pergaulan Indonesia.
  • Memiliki buku Tabanas.
  • Setia membayar uang iuran kepada Gugusdepannya, sedapat-dapatnya dengan uang yang
diperolehnya dari usahanya sendiri.
  • Menguasai suatu keterampilan di bidang pertanian, bidang industri, atau bidang lain yang dipilihnya sendiri, tetapi yang dapat diharap kelak akan berguna bagi kehidupannya.
  • Dapat membaca jam dan menggunakan kompas.
  • Sudah pernah berkemah sekurang-kurangnya 4 hari berturut-turut.
  • Pernah ikut serta kerjabakti gotongroyong yang ditugaskan oleh Pembinanya.
  • Keagamaan (seuai dengan agama masing-masing)
  • Untuk Penegak yang beragama Islam:
    • Dapat mengucap Kalimat Syahadat dan tahu artinya.
    • Mengerti Rukun Iman dan Rukun Islam.
    • Melakukan salat berjama’ah.
    • Tahu riwayat Nabi Muhammad saw.

29/07/12

Lambang Pramuka Di Berbagai Negara

Lambang Logo Pandu Pramuka Atau World Scout Emblem Diberbagai Negara Seluruh Dunia.





Lambang Dan Logo Pramuka Seluruh Dunia
source: thescoutsshop.com.au

Pelantikan Dan Penyematan Bantara Tahun 2012

Pelantikan Bantara Pramuka MAN 2 Bekasi Tahun 2012 yang diselenggrakan dihalaman MAN 2 Bekasi Kabupaten Bekasi.

26/07/12

Foto Kegiatan Pramuka Man 2 Bekasi Part III

Koleksi foto aktifitas kepramukaan yang dilaksanakan oleh Gugus Depan Pramuka MAN 2 Bekasi Kabupaten Bekasi.

Koleksi Foto Kegiatan Part II

Kegiatan siswa dan siswi Pramuka MAN 2 Bekasi Kabupaten Bekasi dilingkungan madrasah. Kegiatan ini diselenggarakan....

Koleksi Foto Kegiatan Part I

Berbagai kegiatan kepramukaan diikuti dengan antusisme dan semangat kepanduan yang tinggi oleh Pramuka MAN 2 Bekasi Kabupaten Bekasi dilingkungan madrasah. Kegiatan ini diselenggarakan....






















23/07/12

Hymne Pramuka Indonesia

Pramuka memiliki satu buah lagu, yakni Hymne Pramuka.
Gambar Untuk Logo Tunas Kelapa Pramuka


Kami Pramuka Indonesia
Manusia Pancasila
Satyaku kudharmakan, dharmaku kubaktikan
agar jaya, Indonesia, Indonesia
tanah air ku
Kami jadi pandumu.

22/07/12

Tiga Sifat Pramuka Indonesia

Lambang Gerakan Pramuka (menurut Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) adalah Tunas Kelapa, dikenakan pada kerah kiri baju pramuka dan Lambang WAGGGS yang dikenakan pada kerah kanan baju pramuka puteri. Sedangkan untuk putera, Lambang Gerakan Pramuka dikenakan pada kantung sebelah kiri, sedangkan Lambang WOSM pada kantung sebelah kanan kemeja. Emblem lokasi wilayah Gerakan Pramuka (berdasarkan provinsi) dikenakan pada lengan sebelah kanan baju Pramuka.

Berdasarkan resolusi Konferensi Kepanduan Sedunia tahun 1924 di Kopenhagen, Denmark, maka kepanduan mempunyai tiga sifat atau ciri khas, yaitu :

Gambar Untuk Logo Tunas Kelapa Pramuka
  • Nasional, yang berarti suatu organisasi yang menyelenggarakan kepanduan di suatu negara haruslah menyesuaikan pendidikannya itu dengan keadaan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
  • Internasional, yang berarti bahwa organisasi kepanduan di negara manapun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama Pandu dan sesama manusia, tanpa membedakan kepercayaan/agama, golongan, tingkat, suku dan bangsa.
  • Universal, yang berarti bahwa kepanduan dapat dipergunakan di mana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja

21/07/12

Jumlah Anggota Pramuka Indonesia

Gambar Untuk Logo Tunas Kelapa Pramuka
Gerakan Pramuka Indonesia memiliki 17.103.793 anggota tercatat pada tahun 2011 , menjadikannya gerakan pramuka terbesar di dunia. Data ini berdasarkan sensus yang dilakukan oleh World Organization of the Scout Movement.

20/07/12

Metode Kepramukaan Indonesia

Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui:

Gambar Untuk Logo Tunas Kelapa Pramuka
  • Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka
  • Belajar sambil melakukan kegiatan yang menyenangkan atau menghibur
  • Sistem berkelompok
  • Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani peserta didik
  • Kegiatan di alam terbuka
  • Sistem tanda kecakapan
  • Sistem satuan terpisah untuk putera dan puteri
  • Kiasan Dasar

19/07/12

Prinsip Dasar Pramuka Indonesia

Gerakan Pramuka berlandaskan prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:


Gambar Untuk Logo Tunas Kelapa Pramuka
  • Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam
  • Peduli terhadap dirinya pribadi
  • Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka

18/07/12

Tujuan Pramuka Indonesia

Gerakan Pramuka sebagai penyelenggara pendidikan kepanduan Indonesia yang merupakan bagian pendidikan nasional, bertujuan untuk membina kaum muda dalam mencapai sepenuhnya potensi-potensi spiritual, social, intelektual dan fisiknya, agar mereka bisa:
Gambar Untuk Logo Tunas Kelapa Pramuka

  • Membentuk, kepribadian dan akhlak mulia kaum muda
  • Menanamkan semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara bagi kaum mud
  • Meningkatkan keterampilan kaum muda sehingga siap menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat, patriot dan pejuang yang tangguh, serta menjadi calon pemimpin bangsa yang handal pada masa depan.

17/07/12

Sejarah Gerakan Pramuka Indonesia

Gambar Untuk Logo Tunas Kelapa Pramuka
Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya (Belanda) Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung. Sedangkan di tahun yang sama, di Jakarta didirikan (Belanda) Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO). Kedua organisasi cikal bakal kepanduan di Indonesia ini meleburkan diri menjadi satu, bernama (Belanda) Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) di Bandung pada tahun 1926.

Pada tanggal 26 Oktober 2010, Dewan Perwakilan Rakyat mengabsahkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Berdasarkan UU ini, maka Pramuka bukan lagi satu-satunya organisasi yang boleh menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. Organisasi profesi juga diperbolehkan untuk menyelenggarakan kegiatan kepramukaan.

[http://id.wikipedia.org/wiki/Pramuka]

16/07/12

Bekal Hidup Pramuka

Gambar Untuk Keterampilan Pramuka
Gambar Keterampilan Pramuka
Pramuka.Or.Id-Gunung Pancar 11 Juli 2012, Ada kalimat yang terdapat dalam lirik lagu Pramuka yang berjudul “ Alam Bebas “ yaitu Alam yang indah megah, selalu sedia Memberi ajarannya pandangan luas,.. lirik tersebut sangatlah memiliki makna dan arti yang sangat penting bagi Pramuka Indonesia.

Sekitar 528 Peserta LT-V tahun 2012 adalah bukti nyata yang tidak bisa diragukan lagi. Kesiapan mereka dapat terlihat ketika mengikuti Penjelajahan dialam terbuka dalam Lomba di LT-V yang dilaksanakan di Taman Wisata Alam Gunung Pancar, Kecamatan Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Selain Kerjasama team, Skill dan Keterampilan yang mereka miliki sudah dipraktekkan Selama dua hari kegiatan penjelajahan, seluruh peserta dari 33 Kwarda diuji dalam menaklukan berbagai tantangan yang ada di lokasi kegiatan seperti Lomba Kompas, Lomba Peta Pita, Lomba Peta Topografi, Lomba Survival, Lomba Halang Rintang, Lomba Semboyan dan Isyarat, Lomba Sketsa Panorama, Masak Rimba, Lomba P3K dan Lomba Tali Temali.

Menurut suvey Tim Jurnal LT-V serta mengumpulkan berbagai pendpat dari Tim Juri yang melakukan penilaian di Kegiatan ini mengatakan bahwa besar prinsip peserta LT-V melakukan Tantangan dalam Lomba tersebut cukup memuaskan, walaupun sebagian dari mereka masih mengalami kurang sempurna. Diharapkan pengalaman tersebut akan menjadi bekal hidup yang sesungguhnya.

08/07/12

Peninggalan Yang Ada Di Kab.Bekasi

Gedoeng Juang

Seperti halnya daerah lain di Indonesia, Bekasi yang letaknya berdampingan dengan Jakarta memiliki sejarah perjuangan melawan penjajah yang tak kalah heroik. Perjuangan rakyat Bekasi sempat diabadikan dalam puisi terkenal karya Chairil Anwar, Karawang-Bekasi.

Yang menarik, Bekasi masih memiliki gedung bersejarah peninggalan pra masa kemerdekaan yang dikenal sebagai Gedung Tinggi yang terletak di jalan Sultan Hasanudin, dekat Pasar Tambun dan Stasiun kereta api Tambun. Gedung Tinggi ini sekarang dikenal sebagai gedung juang 45. Bangunan berarsitektur neoklasik ini dibangun oleh tuan tanah Kow Tjing Kie pada tahun 1910. 

Gedung tinggi ini merupakan salah satu gedung bersejarah yang turut menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Bekasi saat revolusi fisik. Ketika itu daerah Tambun dan Cibarusah menjadi pusat kekuatan pasukan republik Indonesia (RI). Perlu diketahui bahwa pada saat revolusi kemerdekaan, garis demarkasi yang memisahkan daerah Republik Indonesia dengan daerah kekuasaan Belanda terletak didaerah Sasak Jarang, sekarang menjadi perbatasan antara kecamatan Bekasi Timur dengan Kecamatan Tambun dan merupakan perbatasan Kota Bekasi dengan Kabupaten Bekasi.

Akibat serangan bertubi-tubi, pertahanan pasukan Belanda di Bekasi sering ditinggalkan. Mereka kemudian memusatkan diri ke daerah Klender Jakarta Timur. Sebaliknya, para pejuang Indonesia menjadikan gedung tinggi ini sempat dijadikan sebagai pertahanan di front pertahanan Bekasi- Jakarta.

Gambar Gedung Juang Tambun
Gambar Gedung Juang Tambun
Di gedung yang mempunyai makna monumental ini, perudingan dan pertukaran tawanan perang terjadi. Lokasi pelaksanaan pertukaran tawanan sendiri dilakukan di dekat Kali Bekasi yang kini tidak jauh dari rumah pegadaian Bekasi. Banyak tentara Jepang meninggal dibantai dan dibuang di Kali Bekasi, membuat setiap tahun tentara Jepang selalu melakukan tabur bunga di kali yang membentang kota Bekasi ini.

Dalam pertukaran tawanan, pejuang-pejuang RI oleh Belanda dipulangkan ke Bekasi, dan tawanan Belanda oleh pejuang RI dipulangkan ke Jakarta lewat kereta api yang lintasannya persis berada di belakang Gedung Juang. Gedung yang tidak jauh dari Pasar Tambun Bekasi ini, juga pernah dijadikan sebagai Pusat Komando Perjuangan RI pada masa perjuangan fisik. Gedung ini selalu menjadi sasaran tembak pesawat udara dan meriam Belanda. Banyak keanehan pada gedung ini. Ketika meriam Belanda dijatuhkan di atas bangunan tersebut, ternyata meriam itu tidak meledak dan hanya merusak sebagian kecil bangunan.

Akhir 1947, ketika Belanda menghianati perundingan Linggarjati tanggal 21 Juli, Belanda mengadakan aksi pertama (dikenal sebagai Agresi Militer Belanda Pertama). Mengingat gedung ini merupakan markas basis pertahanan, maka tidak mengherankan bila di sekitar gedung ini sering terjadi pertempuran dan pembantaian yang bertubi-tubi. Bahkan gedung ini pernah di duduki Belanda/NICA hingga tahun 1949. Namun, gedung yang sangat mempunyai nilai sejarah dan merupakan kebanggaan mayarakat Bekasi ini, kembali berhasil direbut oleh pejuang Bekasi pada awal 1950.

07/07/12

Asal Mula Kabupaten Bekasi

Sejarah Kabupaten Bekasi



Dalam catatan sejarah, nama "Bekasi" memiliki arti dan nilai sejarah yang khas. Menurut Poerbatjaraka, seorang ahli bahasa Sansekerta dan Jawa Kuno - Asal mula kata Bekasi, secara filosofis, berasal  dari kata Chandrabhaga. Chandra berarti "bulan" (dalam bahasa Jawa Kuno, sama  dengan kata Sasi) dan Bhaga berarti "bagian". Jadi, secara etimologis kata  Chandrabhaga  berarti  bagian dari bulan.

Kata Chandrabhaga berubah menjadi  Bhagasasi  yang pengucapannya  sering disingkat  menjadi  Bhagasi. Kata Bhagasi ini dalam pelafalan bahasa Belanda seringkali ditulis  "Bacassie" kemudian berubah menjadi  Bekasi  hingga kini. Bekasi dikenal sebagai "Bumi Patriot", yakni sebuah daerah yang dijaga oleh para pembela tanah air. Mereka berjuang disini sampai titik darah penghabisan untuk mempertahankan negeri tercinta dan merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Ballada kepahlawanan tersebut tertulis dengan jelas dalam setiap bait guratan puisi heroik Pujangga Besar Chairil Anwar yang berjudul "Krawang - Bekasi". Kini, Kabupaten Bekasi di usianya yang ke-57 tahun, banyak perubahan yang telah terjadi dari masa ke masa.
Gambar Untuk Logo Pemda Kabupaten Bekasi
Gambar Untuk Logo Pemda Kabupaten Bekasi
Sejarah terbentuknya Kabupaten Bekasi dimulai dengan dibentuknya "Panitia Amanat Rakyat Bekasi" yang dipelopori R. Supardi, M. Hasibuan, KH. Noer Alie, Namin, Aminudin dan Marzuki Urmaini, yang menentang keberadaan RIS- Pasundan dan menuntut berdirinya kembali Negara Kesatuan RI. Selanjutnya diadakan Rapat Raksasa di Alun-alun Bekasi yang dihadiri oleh sekitar 40.000 orang rakyat Bekasi pada tanggal 17 Pebruari 1950. Menyampaikan tuntutan Rakyat Bekasi yang berbunyi :
 (1) Penyerahan  kekuasaan Pemerintah Federal kepada Republik Indonesia,
 (2) Pengembalian seluruh Jawa Barat kepada Negara Republik Indonesia,
 (3) Tidak mengakui lagi adanya  pemerintahan di daerah Bekasi, selain Pemerintahan Republik Indonesia,
 (4) Menuntut kepada Pemerintah agar nam

Kabupaten Jatinegara diganti menjadi Kabupaten Bekasi. Upaya para pemimpin Panitia Amanat Rakyat Bekasi untuk memperoleh dukungan dari berbagai pihak terus dilakukan. Diantaranya mendekati  para pemimpin Masjumi, tokoh militer Mayor Lukas Kustaryo dan Moh. Moefreini Mukmin) di Jakarta. Pengajuan usul dilakukan tiga kali antara bulan Pebruari sampai dengan bulan Juni 1950 hingga akhirnya setelah dibicarakan dengan DPR RIS, dan Mohammad Hatta menyetujuim penggantian nama  "Kabupaten Jatinegara"  menjadi  "Kabupaten Bekasi  ". Persetujuan pembentukan Kabupaten Bekasi semakin kuat setelah dikeluarkannya Undang-undang No. 14 Tahun 1950. 

Kabupaten Bekasi secara resmi dibentuk dan ditetapkan tanggal 15 Agustus 1950 sebagai Hari Jadi Kabupaten Bekasi. Selanjutnya pada tanggal 2 April 1960 Pusat Pemda Bekasi semula dipusatkan di Jatinegara (sekarang Markas Kodim 0505 Jayakarta, Jakarta) dipindahkan ke gedung baru Mustika Pura Kantor Pemda Bekasi yang terletak diBekasi Kaum JI. Jr. H. Juanda.

06/07/12

Sejarah Kepramukaan Indonesia

Pendahuluan 

Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembangan Kepramukaan di Indonesia.

Sejarah Singkat Gerakan Pramuka

Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).

Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).

Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.

Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.

Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.

Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.

Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)
Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).

Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.

Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.

Perkembangan Gerakan Pramuka

Ketentuan dalam Anggaran Dasar gerakan pramuka tentang prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya seperti tersebut di atas ternyata banyak membawa perubahan sehingga pramuka mampu mengembangkan kegiatannya. Gerakan pramuka ternyata lebih kuat organisasinya dan cepat berkembang dari kota ke desa.

Kemajuan Gerakan Pramuka akibat dari sistem Majelis Pembimbing yang dijalankan di tiap tingkat, dari tingkat Nasional sampai tingkat Gugus Depan. Mengingat kira-kira 80 % penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan 75 % adalah petani maka tahun 1961 Kwarnas Gerakan Pramuka menganjurkan supaya para pramuka mengadakan kegiatan di bidang pembangunan desa. Pelaksanaan anjuran ini terutama di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat menarik perhatian Pimpinan Masyarakat. Maka tahun 1966 Menteri Pertanian dan Ketua Kwartir Nasional mengeluarkan instruksi bersama pembentukan Satuan Karya Taruna Bumi. Kemudian diikuti munculnya saka Bhayangkara, Dirgantara dan Bahari. Untuk menghadapi problema sosial yang muncul maka pada tahun 1970 menteri Transmigrasi dan Koperasi bersama dengan Ka Kwarnas mengeluarkan instruksi bersama tentang partisipasi gerakan pramuka di dalam penyelenggaraan transmigrasi dan koperasi. Kemudian perkembangan gerakan pramuka dilanjutkan dengan berbagai kerjasama untuk peningkatan kegiatan dan pembangunan bangsa dengan berbagai instansi terkait.

Budaya Kabupaten Bekasi

Tari Topeng Bekasi 

Salah satu teater rakyat yang penyajiannya total dan intim adalah Topeng Bekasi. Total artinya melibatkan beberapa unsur seni seperti seni musik, tari, vokal, sastra, dan seni peran. Intim artinya terjalinnya hubungan yang akrab antara penonton dan pemain ketika pertunjukkan berlangsung.

Tokoh yang berjasa mengembangkan topeng bekasi adalah Kacrit dan Seli. Kedua tokoh ini besar andilnya dalam mempopulerkan seni topeng Bekasi.
Bentuk Pertunjukkan topeng Bekasi susunannya sebagai berikut:
  1. Pemukulan gong sebanyak naktu hari
  2. tatalu
  3. Ijab Kabul
  4. Penyajian tari-tarian
  5. Penyajian lawakan
  6. Penyajian lakon cerita 
Pertunjukkan Topeng Bekasi diawali dengan menabuh goong sebanyak naktu (nilai hurup Sunda untuk menghitung hari baik dan buruk). Misalnya bila pertunjukan dilakukan senin goong ditabuh empat kali. Selasa tiga kali, rabu 7 kali, kamis 8 kali, saptu 9 kali, dan minggu 5 kali.

Selanjutnya penyajian tatalu yang diawali dengan bunyi rebab pada lagu oray-orayan. Ijab kabul dilakukan pada pertunjukkan topeng dalam acara hajatan keluarga, tapi jika pertunjukkan dilaksanakan dalam acara hiburan biasanya diisi dengan sambutan-sambutan dari penyelenggara.


Gb. Tari Topeng Bekasi 

Kemudian ditampilkan tari-tarian, tarian pertama ditampilkan tari topeng tunggal. Tari topeng tunggal menampilkan tiga karakter. Setiap karakter digambarkan dengan menggunakan topeng yang berbeda yaitu topeng subadra, kedok satria ladak dan kedok rahwana. Tarian ini dibawakan oleh penari wanita. Berikutnya penampilan lipet gandes dengan bodor. Selanjutnya disajikan pula beberapa tarian seperti enjot-enjotan, kang aji dan tarian oncom lele.

Selesai penyajian tari ditampilkan lakonan dengan cerita yang bertemakan kehidupan sehari-hari dalam keluaraga seperti ngaruju, ngalinter, bodo pinter, ngabongkak dll. Acara ini bisa disebut ngajantuk.

04/07/12

Struktur Organisasi Pramuka MAN 2 BEKASI Periode 2011-2012

No. GUDEP        : ----18025 - 18026----
MABIGUS           : Drs.Endang Saefudin M.si
Pembina Pa       : Drs.Eka Sumo
Pembina Pi        :
Intan Diah S.PdI

Ketua GUDEP      : Kamaludin
Pradana Pa           : Riki Suardi (XII.IPS)
Pradana Pi            : Yanti H.C   (XII.IPA) 
Wkl.Pradana Pa   : Marta D.K (XI.IPA)
Wkl.Pradana Pi    : Junaeti        (XI.IPA)
Nama Ambalan    : Amaraden - Cut Nyak Dien

Struktur Organisasi Pramuka MAN 2 BEKASI yang Pertama

Struktur Organisasi Pramuka MAN 2 BEKASI yang Pertama yang menjabat saat itu (1998) :


Pramuka MAN 2 BEKASI berdiri berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Ranting Setu pada tanggal 25 November 1998 :
No. GUDEP      : ----1035-1036----
MABIGUS         : Drs.Saeffudin Al-Athas
Pembina Pa     : Drs.Nurdin Abidin
Pembina Pi      :
Evi Renova F S.pd

Ketua GUDEP   : Drs.Agus Suherlan
Pradana              : Sadi Sukmayadi
Nama Ambalan  : Candrabuana - Candradimuka
Pelantikan Pramuka Pertama di MAN 2 BEKASI dilaksanakan di BUMI PERKEMAHAN CIBUBUR,  DESEMBER 1998

Sejarah Kepramukaan di MAN 2 BEKASI

Isi dari Surat Keputusan ini adalah penggandaan dari SK yang asli.

Asli dari Surat Keputusan Pembentukan Gerakan Pramuka ini ada pada Ibu Evi Renova F S.pd M.pKim

GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR RANTING KECAMATAN SETU
d/a KANTOR PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SETU

Berdasarkan Surat keputusan Ranting gerakan Pramuka Kecamatan Setu :
No. : 184/KPTS.0A.01/T2.V.10/1998
Tentang Pelantikan GUGUS DEPAN 1035-1036 MAN 2 BEKASI
Menimbang       : dan seterusnya...
Mengingat         : dan seterusnya...
Memperhatikan : Surat Permohonan MAN 2 BEKASI No.MA.i/60/PP003/93/98
----MEMUTUSKAN----

Menetapkan :

Pertama   : Mengesahkan GUGUS DEPAN tidak lengkap yang berpangkalan di MAN 2 Kec.Setu            Kab.Bekasi No :             -------1035 - 1036--------
Kedua     : GUGUS DEPAN ini adalah GUGUS DEPAN tidak lengkap (Penegak)
Ketiga     : Susunan GUGUS DEPAN dan Keputusan GUGUS DEPAN terlampir
Keempat : Pelantikan GUGUS DEPAN ini dilaksanakan pada tanggal 25 November 1998
             Dan seterusnya....................


Ditetapkan : DI SETU
Pada Tanggal : 25 November 1998

Pengurus Kwartir Ranting
Gerakan Pramuka
Kecamatan Setu
Ketua.


H.U Sumaryo (ditandatangani)

03/07/12

Kegiatan Raimuna Cabang Ke-11 Kab.Bekasi

















































































Ini hanyalah sebagian foto yang saya dapat ambil, tetapi masih banyak yang lainya..
Nama Kegiatan : Raimuna Cabang Ke-11 Kab.Bekasi 2012
Hasil yg diperoleh :
- Pengalaman
-Juara III Sepak Bola antarwilayah se-kabupaten bekasi
-Juara III Bolla Volly antarwilayah se-kabupaten bekasi
Tempat dan Waktu :
Bojong Mangu,27 Juni s.d 30 Juni 2012
from : X.1-014